Mulai dihentikannya dukungan terhadap iklan berbasis flash sejak 2015 lalu oleh Chrome dan Firefox, dan lebih jauh lagi Google akan menghentikan dan tidak menerima lagi iklan berbasis konten flash yang akan dimulai pada 2 Januari 2017 mendatang telah menyebabkan nama HTML5 menjadi lebih akrab di telinga. Tidak lain adalah karena layanan video dari Google, Youtube yang beralih dari penggunaan flash video menjadi menggunakan HTML5 video yang lebih gegas dan tidak mudah dihinggapi penyusup seperti flash, yang kemudian disusul oleh berbagai layanan Google lainnya. Tetapi apakah keunggulan atau perbedaan yang dimiliki oleh HTML5 hanyalah di sisi kemampuan memutar video belaka? apakah ada hal pembeda lainnya yang membuat HTML5 adalah format bahasa baru yang harus dianut ketimbang HTML4 (yang lebih dikenal dengan nama HTML saja)?, berikut kita akan coba ulas tentang perbedaan antara HTML dan HTML5.
HTML vd HTML5
HTML:
HyperText Markup Language atau lebih dikenal dengan singkatannya, HTML, adalah bahasa markup yang digunakan oleh web developer untuk membuat website. Bahasa tersebut ditulis dalam format HTML yang ditulis diantara bracket <html> yang berpasangan dengan penutup dengan bracket </html>. Web browser membaca file HTML untuk kemudian dirender menjadi format visual yang ditampilkan dalam display.
Web browser tidak akan menampilkan tag dan script dalam file HTML, tetapi menggunakan berbagai variabel yang terdapat dalam tag dan script tersebut untuk menterjemahkan isi dari sebuah halaman. File HTML akan berisikan informasi yang menjelaskan struktur dari sebuah halaman secara semantik, lengkap dengan penanda untuk presentasi, yang membuatnya disebut sebagai bahasa markup, bukannya bahasa pemograman.
HTML akan memiliki struktur elemen yang berupa blok dalam sebuah laman website, dimana dalam masing masing blok tersebut bisa disematkan teks, gambar dan berbagai objek lain yang didukung. Selain itu, elemen blok dalam struktur HTML juga dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai form interaktif untuk di manfaatkan baik oleh penyaji maupun pengguna.
HTML5:
Seperti yang bisa kita nilai dari namanya, HTML5 adalah versi ke-lima dari pengembangan HTML yang digunakan sebagai inti dari strukturasi dan presentasi dalam dunia WWW. Versi ini adalah versi termutakhir yang merupakan suksesor dari HTML4 yang telah distandarisasi sejak 1997 dan telah kita kenal selama ini. Tujuan dikembangkannya HTML5 adalah untuk meningkatkan dukungan terhadap struktur bahasa yang digunakan terhadap file multimedia modern. Tentunya dengan tetap mempertahankan struktur bahasa yang mudah dipahami manusia dan dapat dimengerti secara konsisten oleh berbagai mesin dan perangkat lainnya.
Seperti yang telah dikatakan dalam paragraf pembuka diatas, format video dan audio menjadi tag yang terintegrasi dalam HTML5 dengan tag <audio> dan <video>. Begitu juga dengan peningkatan dukungan terhadap kemampuan 3D dan grafis yang kini mampu memaksimalkan SVG, Canvas,WebGL dan fitur CSS3 3D untuk meningkatkan interaktivitas web app yang didukung dengan HTML5 app cache untuk offline storage. Hal tersebut dimaksudkan agar Web app dapat lebih gegas dan mendukung penggunaan tanpa jaringan internet.